ads

Headline

Nasional

Kaltara

Hukum

Ekonomi

Politik

Teknologi

Gaya Hidup

TARAKAN, okenews.net – Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Tarakan, disinyalir bukan datang atas kehendak sendiri, melainkan ada yang mengkordinasi dan menempatkan gepeng di berbagai wilayah yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara).

Kasi Tibdik Satpol PP Tarakan, Waridi kepada okenews.net mengungkapkan, ada seseorang yang menjadi kordinator para gepeng, dan tugas kordinator ini menempatkan hingga meminta capaian target yang harus dipenuhi gepeng dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah, dari rasa belas kasihan masyarakat.

“Dicurigai, keberadaan gepeng  bukan datang secara sporadis atau tanpa rencana, mereka itu (gepeng,red) tiba di Tarakan karena dikordinasi oleh orang yang dianggap sebagai Bos,” kata Waridi, Rabu (1/06/2016).

Waridi mengacungi jempol sindikat gepeng yang cukup rapi dalam menjalankan aksi tutup mulut untuk tidak mengungkap bos atau kordinator mereka, dan pimpinan para gepeng disinyalir tidak berada di Tarakan, melainkan ada di salah satu kota besar yang ada di Kalimantan Timur.

“Bos-nya tidak berada di Tarakan, dan hebatnya mereka memegang teguh prinsip serta aturan kelompok, untuk tidak membuka suara (memberitahukan siapa bosnya,red),” jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan introgasi terhadap gepeng yang pernah di tangkap oleh Satpol PP, kelompok gepeng  selalu ada sistem roling dari daerah satu kedaerah lainnya, hal itu dilakukan untuk memenuhi target pendapatan yang nantinya disetorkan kepada kordinator.


“Mereka orang (gepeng,red)  selalu roling nanti dikabupaten Bulungan, selanjutnya pindah ke Tarakan, begitu terus selanjutnya dan Satpol PP sampai saat ini masih mendalami keberadaan bos mereka,” pungkas Waridi (nur)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top