ads

Headline

Nasional

Kaltara

Hukum

Ekonomi

Politik

Teknologi

Gaya Hidup

TARAKAN, okenews.net - Tengah mencangkul di lahan kebun, seorang warga di RT 60 Kelurahan Karang Anyar menemukan bunker peninggalan perang dunia kedua. Nyaris saja cangkul miliknya meledakkan sebuah mortir, yang tertanam dalam tanah. Mengetahi kejadian itu, Djoko warga yang merupakan ketua RT itu langsung melaporkan penemuan ke Mapolres Tarakan, Jumat (03/06/2016) siang pukul 11.00 Wita.

"Kami menerima laporan dari SPKT Polres Tarakan sekitar jam 11 siang bahwa yg bersangkutan menemukan benda mirip BOM pada saat melakukan pembersihan dilingkungan perkebungan belakang rumah, pada saat mencangkul tidak sengaja mengenai benda keras dibawahnya dan ditemukan sebuah benda yg diduga BOM," jelas Panit 1 Subden 4 Gegana Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Ipda Muh Nur kepadaokenews.net, Jumat, (03/06/2016).

Tim gegana yang menyisir lokasi berhasil menemukan bom jenis mortir artileri dengan panjang 45 cm, Diameter depan 29 cm, Diameter belakang 41 cm, Berat 22 Kg serta daya ledak mencapai radius 1 kilometer.

"Kami sampaikan mortir yg selama ini kami temukan masih aktif, tidak ada yg tidak aktif karena jenis mortir tersebut masih utuh," jelas Muh Nur.

Muh Nur mengimbau kepada masyarakat supaya segera melaporkan jika mengetahui dan menemukan jenis bom serupa, mengingat posisi tarakan yang menjadi 'pearl harbour' Indonesia saat perang dunia kedua berkecamuk.

"Dalam bentuk apapun yg di curigai sebagai Bom peninggalan dari perang dunia ke-2 agar tetap ditempat tersebut, jangan di ikat, jangan di pegang, dan jangan di pindahkan sehingga tidak membahayakan bagi penemu dan masyarakat sekitar," tutupnya. (any/rusman)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top