TARAKAN, okenews.net – Pentas Drama bertajuk ‘mengukir makna lewat gerak rupa’ yang digelar di gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan (UBT), Jumat (03/06/2016) pagi pukul 08.00 Wita, menurut Azlina yang merupakan alumni mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, berbeda dari pelaksanaan di tahun sebelumnya. Jika di tahun 2013 lalu pementasan dilakukan dalam bentuk film pendek, kali ini pementasan dilakukan secara live performance.
Tak hanya mahasiswa, dosen pun ikut terlibat dalam kegiatan yang menjadi mata kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris itu, melalui karakter yang tampil dengan balutan busana jubah dan topeng, sambil menari hip-hop.
"Unik ya sampai dosen saya ibu Zona juga ternyata ikut tampil dalam openingnya, pokoknya keren deh,” ungkap Azlina, kepada media ini, Jumat (03/06/2016).
Gadis ramah ini juga berharap, kegiatan English drama ini nantinya bisa dihadiri oleh masyarakat umum, dan bisa menjadi hiburan yang berbeda dengan sajian tokoh yang beragam.
Dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fitri Zona MPd mengaku, dirinya sudah menekankan kepada mahasiswa untuk lebih memasyarakatkan pentas drama di Tarakan.
”Ibu berharap dengan penampilan drama ini sih gak hanya sekedar perform drama tapi juga bisa lebih memasyarakatkan drama,” harapnya.
Tanggapan positif juga datang dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UBT, M Yunus Abbas. Ia mengatakan, pentas drama bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan perlu peran dari dinas terkait seperti Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tarakan, untuk terlibat aktif dalam mengembangkan bakat tersebut.
“Bagus ini ya saya lihat berpotensi, jadi nanti kedepan juga kalo bisa Disbudparpora bisa mendukung hal ini,” ujarnya. (andri/rusman)
Tidak ada komentar: