TARAKAN, okenews.net – Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan memastikan
libur sekolah jelang bulan Ramadan 1437 H/2016 tidak mengganggu hari efektif
belajar, hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik
Tarakan, Thajuddin Noor kepada okenews.net.
Thajuddin mengatakan, jika puasa jatuh antara 6-7 Juni, maka
libur awal ramadan dimulai pada tanggal 4 hingga 7 Juni, selanjutnya pada 8
Juni para pelajar kembali masuk sekolah guna mengikuti ulangan umum.
“Dalam menentukan libur sekolah tetap mengacu pada hari
efektif belajar, sehingga libur sekolah tidak mengurangi hari efektif belajar,
dan libur sekolah menyambut datangnya ramadan dimulai pada 4 Juni, selanjut 8
Juni mereka kembali masuk sekolah langsung menghadapi ulangan atau ujian,” ucap
Thajuddin, Senin (23/05/2016).
Thajuddin menambahkan, adapun hari efektif belajar dalam
setahun 34 minggu, walaupun libur pada ramadan kali ini terlihat banyak, namun
pada esensinya jadwal kegitan belajar mengajar di dalam dunia pendidikan tetap
terpenuhi.
"Intinya libur di bulan puasa tidak mengurangi hari efektif
belajar,” tegasnya.
Setelah pelaksanaan ulangan umum selesai, Disdik meminta
kepada pihak sekolah langsung mengadakan kegiatan pesantren kilat, dalam
kegiatan pesatren kilat tersebut pendidikan keagamaan lebih ditekankan untuk
siswa yang beragama Islam, sehingga selama ramadan kegiatan pendidikan lebih
terfokus pada pemahaman wawasan keagamaan.
“Pesantren kilat mulai digalakan usai ulangan, dan
selanjutnya setelah pembagian raport pada 26 Juni, pelajar kembali diliburkan
hingga 18 Juli, libur panjang ini sekaligus dalam rangkaian Idul Fitri serta libur
rutin usai pelaksanaan ulangan umum,” tutup Thajuddin. (nur)
Tidak ada komentar: