ads

Headline

Nasional

Kaltara

Hukum

Ekonomi

Politik

Teknologi

Gaya Hidup

TARAKAN, okenews.net – Sampai saat ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Tarakan belum menerima laporan serapan Pencari kerja  (pencaker) yang diterima bekerja oleh perusahaan, saat membuka lowongan kerja seluas-luasnya di Tarakan Job Fair yang digelar pada 10-11 Mei 2016 lalu.

Kepala Dinsosnaker Tarakan M.Zani mengatakan, dari catatan yang ada jumlah pencaker saat even Job fair mencapai 700 orang, lamaran mereka tersebar merata di 40 perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Kita belum tau berapa yang terserap dan diterima menjadi karyawan, dari 40 perusahaan yang ikut pada Job Fair, satu pun belum memberikan laporannya kepada Dinsosnaker. Kemungkinan perusahaan masih melakukan seleksi berkas, selanjutnya memanggil pelamar untuk ikut tes sebelum diterima kerja, estimasi para pelamar kerja yang memasukan lamarannya di Job Fair bisa sampai sebulan lebih untuk mengetahui hasil postif bekerja atau tidaknya,” ucap M.Zaini, Senin (23/05/2016).

Yang cukup menarik, dari ratusan pencari kerja yang mencoba keberuntungannya di ajang Tarakan Job Fair, di dominasi pelamar lulusan Strata-1 dan disusul oleh jebolan Sekolah Menengah Atas (SMA).

”S1 semua jurusan mendominasi lamaran, sisanya pelamar dengan pendidikan SMA,” katanya.

Belajar dari pelaksanaan Tarakan Job Fair yang sudah terselenggara, Zaini mengisyaratkan event serupa bisa dilakukan 2 hingga 3 kali dalam setahun, namun dalam bentuk mini dan tidak berskala besar.

“Melalui Job Fair sedikit banyak mengurangi jumlah pengangguran di Tarakan, oleh karenanya kita bisa melakukan Job Fair mini dengan diikuti oleh 5 perusahaan,” jelasnya.

Saat ditanya kenapa harus memilih penyelenggaraan Job Fair mini, yang hanya diikuti oleh sedikit perusahaan ? dengan lugas Zaini menjelaskan, untuk pelaksanaan Job Fair dengan banyak perusahaan yang ikut sebagai peserta, membutuhkan anggaran yang cukup besar hingga mencapai ratusan juta rupiah.


“Cukup skala kecil  karena penyelengaraan Job Fair dengan diikuti 40 perusahaan membutuhkan temapat yang besar dan banyak stan sehingga anggarannya juga besar,” tutupnya. (nur)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top