Salah seorang warga RT.35 Kelurahan Pamusian, Pela kepada okenews.net mengatakan, api sangat cepat membesar, dan kios yang paling parah dilalap api yakni deretan warung makan bunda bunda, dua kios penjahit, dan toilet umum.
"Kejadian tersebut berawal dari sebuah kios rumah makan yang ada disisi kiri kompleks Pasar," jelas Pela.
Sementara itu, saat dikonfirmasi korlap Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan, Andi Ismu membeberkan, dari data yang ada, dari 11 kios yang terbakar, 6 diantaranya terbakar ringan, 5 kios terbakar habis, dan tak ada barang yang bisa diselamatkan.
"Rata-rata kontruksi kayu, sekitar 15 menit 11 kios kami catat terbakar," jelasnya.
Untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, ada dua versi penyebab terjadinya musibah kebakaran pasar Tenguyun yakni berasal dari sisa pembakaran ikan, dan korsleting. Api sendiri berhasil di padamkan sekitar pukul 23.00 Wita, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. (rizal/nur).
Tidak ada komentar: