TARAKAN, okenews.net - Setelah mengabdi selama 6 tahun sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan, masa jabatan Tigor Nainggolan bakal berakhir pada 5 April 2016.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tarakan ini memastikan tidak akan meramaikan bursa pencalonan Dirut Perusda, dan lebih memilih karier sebagai ketua parpol. "Saya ingin fokus di parpol saja," ucap pria berkacamata ini, Senin (04/04/2016)
Tigor yang saat ini menggawangi partai yang identik dengan simbol pohon beringin ini mengaku, ingin membesarkan partai serta fokus untuk memenangi Pilkada Tarakan.
"Saya ingin partai Golkar kembali menjadi pemenang, saya dituntut memberikan yang terbaik," ujarnya.
Tigor menepis kabar burung yang menyatakan, dirinya tidak ikut dalam seleksi Dirut Perusda Tarakan, lantaran kondisi Perusda diambang kolaps,“Kebetulan saja saya menjadi ketua Partai di Tarakan, jadi dengan demikian saya harus fokus dengan partai saya saja, bukan karena isu perusda kolaps terus saya tidak ikut meramaikan bursa calon Dirut,” akunya.
Tigor berharap, Dirut Perusda yang akan datang bisa lebih maksimal dalam memajukan perusahaan, dan bisa berkontribusi untuk peningkatan PAD di Tarakan.
"Masih ada sejumlah pekerjaan rumah untuk direksi yang baru. Di antaranya persoalan karyawan Perusda di unit yang diambil alih pemerintah meminta mundur dan menuntut pesangon," tutupnya. (**/arm)
Tidak ada komentar: