TARAKAN, okenews.net - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di
SMA Negeri 2 Tarakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) sempat diwarnai
ketegangan. Pasalnya, proses upload data hasil UN pelajar ke server pusat
sempat terkendala oleh gangguan jaringan internet, pada Senin sore (04/04/2016).
Akibatnya, proktor di SMA 2 harus putar otak untuk mengirim
data UN, sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pukul 16.00 Wita sore. Jika data UN tak dikirim ke server pusat, maka ratusan
peserta dianggap tidak mengikuti UN, dengan konsekuensi gagal di UN hari
pertama.
“Ya ketika turun jaringan seperti ini akibatnya kita tidak
dapat mengirim data ke pusat dan dampaknya server pusat akan menutup sehingga
dianggap tidak selesai” ujar Imam Adi Marianto S.Pdi, selaku proktor SMA 2
Tarakan.
Pelaksanaan UN CBT di SMA 2 Tarakan, dibagi dalam tig sesi
menggunakan 120 unit komputer. Untuk mengantisipasi kendala listrik, PLN sudah
menyiapkan satu unit genset beserta operatornya, jika terjadi pemadaman
bergilir. (adr/arm)
Tidak ada komentar: