ads

Headline

Nasional

Kaltara

Hukum

Ekonomi

Politik

Teknologi

Gaya Hidup

TARAKAN, okenews.net - Euforia pelaksanaan Ujian Nasional tak hanya dirasakan oleh pelajar di sekolah, 4 warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tarakan juga ambil bagian, di hari pertama UN, Senin (04/04) pukul 14.00 Wita diruang khusus milik Lapas.

Ketegangan pun terlihat dari raut wajah peserta ujian, ketika melingkari lembar jawaban manual, pada mata pelajaran Bahasa İnggris.Pelaksanaan UN paket C diikuti oleh  6 orang, namun 2 diantaranya adalah warga biasa yg hanya mengambil tempat untuk mengikuti UN.

Kepada okenews.net, Pengajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Marhamah Sekaligus pengawas ujian Paket C di lapas, Jumaida menuturkan, sebanyak 12 warga binaan lapas sebelumnya sudh masuk dalam seleksi calon peserta UN, namun hanya 4 peserta yang dapat mengikuti ujian paket C, yakni Ariyanto dengan kasus penyalagunaan narkotika, Rapiansyah dengan kasus pelecehan seksual, Fahmi dengan kasus sebagai kurir narkoba, dan Yongki dengan Kasus pemerkosaan.

"Sebetulnya , ada 12 orang yang mendaftar tapi seiring berjalannya proses belajar mengajar di PKBM, banyak yang bolong-bolong hadir dan kesiapannyan dianggap belum meyakinkan, terseleksilah 4 orang ini saja yang bisa hadir", tutur Juamida.

Jumaida melanjutkan, untuk 8 orang yang tidak mengikuti seleksi tersebut dinyatakan gugur dan dapat mengulang di tahun depan.


”Kami sering mengadakan pelatihan-pelatihan, tryout dan telah memberikan kisi-kisi kurang lebih 6 bulan sebelum anak didik kami menghadapi ujian nasional ini,” tutup Jumaidah. (ndi/arm)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top