TARAKAN, okenews.net - Tren mendadani sepeda motor tua dengan gaya modifikasi jepang atau dikenal dengan japstyle mulai digandrungi penggila otomotif Tarakan. Aliran modifikasi asal negeri sakura ini mulai masuk ke İndonesia sejak tahun 2000 lalu.
Modifikasi japstyle memiliki ciri khas seperti jok yang datar, penggunaan ban besar, dan stang yang lebar. Seperti yang dilakukan oleh Rendra, salah satu penggila motor tua jenis Honda CB 100.
“Biasanya stangnya agak lebar tinggi gitu, joknya rata, spakbor minim,” kata pegawai Rumah Sakit Pertamedika Tarakan yang akrab disapa ujank kepadaokenews.net, Kamis (09/06/2016).
Untuk mengubah tampilan pabrik menjadi gaya japstyle, Rendra bisa merogoh kocek hingga Rp 5 juta. “Apa ya, kalau naik japstyle itu simple dan nyaman juga," lanjutnya.
Sasaran pecinta modifikasi japstyle kebanyakan menggunakan produk dari pabrikan Honda dengan jenis Mega Pro, Tiger, dan Gl Pro. Namun, tak jarang mereka juga menggunakan motor keluaran pabrikan jepang lainnya, seperti Yamaha scorpio. (andrie/rusman)
Tidak ada komentar: