Kepada okenews.net, manager PT MKI, Supandri mengatakan sumur gas milik MKI mengalami kebocoran di kedalaman 2,4 kilometer.
“Dari kebocoran itu sumur gas kemasukan air, sehingga gas bercampur dengan air, kemudian kami sudah memanggil pakar untuk melakukan perbaikan yang akan dikerjakan pada tanggal 9 hingga 10 April ini,” jelasnya, Rabu (06/04/2016).
Supandri juga menerangkan, pihaknya mengalami kendala pada proses mobilisasi dan administrasi, sehingga perbaikan yang seharusnya sudah dikerjakan 3 bulan yang lalu, urung dilakukan.
“Keterlambatan ini bukan berarti menghambat hak masyarakat Tarakan,” tutupnya. (rto/arm)
Tidak ada komentar: