TARAKAN, okenews.net - Kasus pembunuhan Riko Suwandi, warga Kelurahan Karang Anyar Pantai yang dihabisi di dekat Pemakaman Kristen, Kelurahan Gunung Lingkas pada Minggu (10/04/2016) dinihari lalu sudah menemukan titik terang. Tak tanggung-tanggung, 11 orang yang diduga terlibat langsung diciduk oleh pihak kepolisian.
Setelah sebelumnya mengamankan 7 orang yang berstatus sebagai saksi, polisi melakukan pengembangan dan mengamankan 4 orang yang diduga terlibat dalam perkelahian, hingga mengakibatkan tewasnya Riko Suwandi dengan luka tusukan benda tajam di bagian pinggang.
"Tiga orang kita amankan di Tarakan, anggota kami juga melakukan pengejaran terhadap satu orang lagi berinisial A di Sesayap Hilir, yang diduga pelaku utama penikaman Riko Suwandi, tiba di Tarakan Senin sore (11/04/2016) sekitar pukul 16.30 Wita di Polres Tarakan,” ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Dani Hamdani SiK, Selasa (12/04/2016).
Penangkapan pelaku berinisial A, berawal dari keterangan salah satu saksi, yang sempat melakukan komunikasi sebelum keberangkatan A menggunakan speed boat reguler menuju Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, usai melakukan penikaman.
Pelaku sempat meminta dikirimkan uang oleh salah satu rekannya menggunakan jasa speed boat ke tempat persembunyiannya di Sesayap Hilir. Tak mau orang buruannya kabur, polisi langsung bergerak cepat dan melakukan sekenario penangkapan, dengan menjebak pelaku untuk memgambil uang di dermaga.
11 orang yang diamankan, hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tarakan, guna mengetahui peran masing-masing dan motif penikaman dalam kasus kematian Riko Suwandi. Sementara pelaku berinisial A yang diduga melakukan penikaman, terancam Pasal 351 ayat 3 junto pasal 338 tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, dengan pidana kurungan 12 tahun penjara. (rusman)
Headline
Nasional
Kaltara
Hukum
Ekonomi
Politik
Teknologi
Gaya Hidup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Top News
Top News
-
TARAKAN, okenews.net - Untuk kelulusan para pelajar di Kota Tarakan tahun ini, sedikit mengalami perbedaan. Tak seperti tahun sebelumnya...
Tidak ada komentar: