MALINAU, okenews.net – Minat baca masyarakat di kabupaten
Malinanu terbilang sangat minim, bahkan untuk meningkatkan minat baca tersebut,
Perpustakaan Daerah dan Arsip Kabupaten
Malinau mengupayakan membangun taman baca. Sayangnya niat Perusda tersebut
harus pupus pada tahun ini, karena ketiadaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Pemerintah Kabupaten Malinau, sehingga belum mampu mengakomodir usulan
taman baca.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Malinau, Martinus
mengatakan, minimnya minat baca masyarakat Kabupaten Malinau membuat pihaknya
berupaya mencari solusi untuk meningkatkan antusiasme membaca buku, oleh
masyarakat Bumi Intimung. Salah satu formulasi yang coba diupayakan adanya
taman baca bagi masyarakat.
“Taman baca di lingkungan Perpustakaan daerah dan arsip dapat
menjadi daya tarik bagi masyarakat, untuk bisa lebih nyaman dalam membaca
koleksi buku milik Perpustakaan,” Kata Martinus, Minggu (21/02/2016).
Dibeberkan Martinus, Setelah melakukan studi banding ke Kota
yang ada di Indonesia, khususnya kota yang mendapatkan predikat terbaik dalam
pengelolaan perpustakaan, mayoritas memiliki taman baca yang disertai dengan
fasilitas penunjang seperti wifi.
“Untuk membaca e-book atau referensi lain melalui internet,
taman baca di kota lain menggunakan wifi dan ini merupakan fasilitas penunjang,
sehingga pengunjung perpustakaan merasa nyaman" jelas Martinus.
Dirinya telah memiliki gambaran ideal taman baca Perpusda
Kabupaten Malinau yang bisa menjadi daya tarik untuk menambah minag baca
masyarakat, dan telah disesuaikan dengan kebutuhan penunjang maupun lokasi yang
disesuaikan dengan kantor perpustakaan daerah,” Sudah melakukan konsultasi
dengan konsultan terkait gambaran taman baca, termasuk alokasi anggaran yang
dibutuhkan, dan sayangnya rencana tersebut
tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat," pungkas Martinus. (nov/nor)
Tidak ada komentar: