TARAKAN, okenws.net - Ribuan pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/Sederajat, Senin (04/04/2016) menghadapi Ujian Nasional (UN), baik manual (paper) maupun berbasis komputer.
Sebanyak 2.519 pelajar di Tarakan, berjibaku dengan soal-soal yang diujikan. Dari 14 sekolah tingkat menengah atas, 8 sekolah menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan 6 sekolah menggunakan sistem Paper Based Test (PBT).
Wakil walikota Tarakan Khaerudin Arief Hidayat, SE Msi mengatakan, pelajar lebih cenderung menyukai sistem CBT dalam pelaksanaan UN kali ini.
“jika dilihat siswa-siswi sejumlah sekolahan yang melaksanakan UN lebih senang menggunakan komputer dibandingkan menggunakan paper," terang Arief saat memantau jalannya UN di beberapa sekolah.
Arief juga menjelaskan, penggunaan sistem CBT dinilai lebih efektif dari segi kejujuran para peserta ujian.
“kami berencana akan mengadakan sarana komputer untuk sejumlah sekolah yang belum melaksanakan CBT, agar semua sekolah di Tarakan menggunakan sistem yang sama," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengah Disdik Tarakan, Tajuddin Noor menuturkan, hari pertama pelaksanaan UN, terdapat 2 pelajar yang tidak hadir, yakni 1 pelajar SMKN 1 Tarakan dan SMAN 1 Tarakan.
“selain itu kami juga mendapat laporan bahwa ada 1 orang murid di SMAN Muhammadiyah Tarakan Login pasword UNBK menggunakan milik temanya , yang berdampak terhadap tidak bisa teraploadnya seluruh jawaban siswa dalam 1 ruangan tersebut,” pungkasnya. (rto/arm)
Tidak ada komentar: