TARAKAN, okenews.net - Guna penguatan pasukan perbatasan sebagai pengamanan objek vital negara, Komando Daerah Militer (Kodam) Vİ Mulawarman menggelar latihan gabungan, untuk melatih Pasukan Khusus Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI. Latihan yang digelar di Tarakan ini, diikuti oleh unsur gabungan dari TNI AD, AL, dan AU.
"Pemusatan latihan TNI di Tarakan dalam rangka penguatan pasukan militer di perbatasan sekaligus pengamanan obyek vital nasional kilang minyak Tarakan," kata Kepala Penerangan Kodam Vİ Mulawarman, Kolonel I.N.F Andi Gunawan, kepadaokenews.net Jumat (01/4/2016).
Secara gografis, posisi Tarakan berhadapan langsung dengan perairan Filipina Selatan, yang menjadi daerah rawan terjadi perompakan kapal, serta kawanan separatis.
Andi juga membantah soal keterlibatan pemusatan latihan gabungan TNI, dengan misi penyelamatan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Menurutnya, Kodam VI Mulawarman selaku satuan komando wilayah, hanya mendukung terselenggaranya operasi teritorial di wilayah Tarakan.
"Memberi dukungan admin, logistik, intelijen, teritorial, maupun perkuatan satpur dan banpur yg dibutuhkan sesuai arahan Mabes TNI," terangnya.
Andi menegaskan, pihaknya hanya bertugas menjaga kedaulatan NKRI lewat uji kemampuan antar matra satuan tempur elit TNI. (ndi/arm)
Tidak ada komentar: